Bogor Kota – Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri, melaksanakan penelitian untuk mengevaluasi keandalan website dan kualitas peralatan yang digunakan dalam proses rekrutmen anggota Polri di Polresta Bogor Kota.
Penelitian ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh sarana dan prasarana yang digunakan dalam seleksi calon anggota Polri mendukung terwujudnya sumber daya manusia (SDM) Polri yang unggul, profesional, dan siap menghadapi tantangan tugas kepolisian di masa depan.
Rekrutmen anggota Polri dilakukan secara terbuka dan transparan dengan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH). Proses pendaftaran calon anggota dilakukan secara online melalui website resmi Polri, sementara tes kesehatan, psikologi, akademik, dan jasmani didukung oleh berbagai peralatan canggih. Untuk mengetahui kualitas website dan peralatan tersebut, Puslitbang Polri melakukan penelitian yang mencakup evaluasi serta identifikasi terhadap peralatan yang digunakan dalam rekrutmen.
Penelitian yang berlangsung di 11 Polda sampel, termasuk Polda Jawa Barat (Jabar). Pendekatan yang digunakan adalah kombinasi kuantitatif dan kualitatif, yang mencakup pengisian kuesioner secara online, wawancara mendalam dengan pejabat dan anggota Polri, serta observasi langsung terhadap website dan peralatan yang ada di Satker Polda dan Polres.
Tim peneliti yang dipimpin oleh Kombes Pol Harvin Raslin, S.H., bersama Kompol Septi Astuti, S.T., M.A., dan Penata Tk. Mulyanto, S.E., juga didampingi oleh Konsultan dari Universitas Indonesia, Dr. Drs. Suryadi, M.T., yang memiliki keahlian dalam bidang teknologi dan manajemen.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang konstruktif dalam meningkatkan kualitas rekrutmen anggota Polri, sehingga dapat menghasilkan SDM Polri yang unggul dan siap menjalankan tugas di lapangan dengan profesionalisme tinggi.
Baca juga:
Mutasi Polri, 7 Polwan Dapat Promosi Jabatan
|